Denpasar, Biro Pers BEM FEB Unud – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) telah menggelar Yudisium Bersama (Yuber) ke-1 di tahun 2023 pada Rabu (22/2) di Aula Gedung BH Lt.4 FEB yang dilaksanakan secara luring serta disiarkan langsung melalui channel Youtube Media FEB Unud. Acara ini diselenggarakan khusus untuk mengapresiasi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka di FEB Unud. Pada kali ini, Yuber diikuti oleh 106 calon wisudawan yang terdiri dari Program Studi S1 Ekonomi 22 peserta, Program Studi S1 Akuntansi 18 peserta, Program Studi S1 Manajemen 13 peserta, Program Studi D3 Akuntansi 2 peserta, Program Studi Magister Manajemen 18 peserta, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi 8 peserta, Program Studi Magister Akuntansi 12 peserta, Program Studi Doktor Manajemen 5 peserta, dan Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi 8 peserta.
Yuber merupakan langkah akhir seorang mahasiswa di tingkat fakultas sebelum diwisuda ke tingkat universitas. Namun, dalam menggapai titik tersebut, sebuah perjalanan panjang yang dilalui oleh para calon wisudawan tidaklah mudah, perlu perjuangan agar mencapai hasil yang memuaskan. Maka dari itu, apresiasi di berikan untuk penghargaan dan bukan hanya sekadar ucapan belaka. Selaras dengan hal itu, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mengapresiasi para calon wisudawan, “Saya mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil berdiri di podium ini dan yang menjadi wakil para calon wisudawan untuk berbicara tentang kebahagiaan,” ujarnya. Sebagai salah satu rangkaian akhir dari perjalanan perkuliahan, tentu para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Sejalan dengan hal tersebut, Agoes Ganesha mengungkapkan antusias peserta yang tinggi dalam ketiga tahapan di acara Yuber I. “Sebenarnya yang bisa kita lihat itu pre-party dan post-party, pre-inauguration and post-inauguration, di sana yang terlihat antusiasnya. Jadi, pada saat pre-Yuber mereka hadir lengkap dengan aturan pakaian yang disepakati, hadir tepat waktu, dan mereka mengikuti acara dengan hikmah. Kemudian, during Yuber mereka mengikuti acara dengan tenang, tidak ribut mengikuti segala rangkaian acara yang ada di depan. Post Yuber, ramai sekali di luar, berfoto-foto, berbahagia. Artinya mereka antusias dan berbahagia,” paparnya.
Setiap pelaksanaan acara walaupun sudah dipersiapkan dengan baik dan matang tentunya pasti ada saja kendala yang ditemui, begitupun dengan pelaksanaan Yuber ini. Ni Ketut Sandri, S.E., M.Si., selaku ketua panitia Yuber mengungkapkan bahwa untuk persiapan pelaksanaan kegiatan ini sangatlah singkat. Namun, walaupun persiapannya singkat, tingkat presentase keberhasilan acara mencapai 95% dengan kerjasama seluruh panitia baik dosen atau mahasiswa berkolaborasi dengan baik. “Untuk persiapan acara kurang lebih selama dua minggu dan terdapat beberapa kendala yang ditemui dalam proses persiapan seperti, mahasiswa salah mengisi gelar, double input nama mereka sendiri, dan salah mengisi predikat. Namun, kendala tersebut berhasil diatasi,” ungkapnya. Agoes Ganesha juga menilai bahwa Yuber tahun ini berlangsung dengan sangat baik sesuai plan. “Acaranya sudah on time, dan sempurna menurut saya. Bagi saya acara ini kesannya sangat megah, sangat memberikan sesuatu yang berbeda bagi calon wisudawan,” ujarnya.
Menjadi lulusan terbaik tentunya sudah menjadi cita-cita setiap mahasiswa. Perlu adanya perjuangan dan kerja keras yang sungguh-sungguh untuk menggapai hal yang diinginkan. Banyak rintangan maupun kendala yang dihadapi setiap calon wisudawan hingga dapat menyelesaikan studinya. Kadek Ica Rahayu, S.E., lulusan terbaik tingkat sarjana FEB Unud mengungkapkan, bahwa untuk mencapai titik ini perlu adanya kesungguhan serta manajemen waktu yang baik antara perkuliahan dan keluarga. “Mungkin karena harus membantu orang tua juga di rumah untuk biaya hidup. Jadi, saya membagi waktu untuk kuliah dan membantu orang tua, itu sesuatu yang cukup menantang,” ia juga berpesan untuk teman-teman, jika sudah menyelesaikan sidang tetapi belum menyelesaikan persyaratan-persyaratan sidang agar mengajukan keringanan UKT.
Setelah mendapatkan gelar, banyak harapan serta pesan yang dibekali untuk para calon wisudawan yang akan terjun ke dunia kerja, berwirausaha, ataupun yang sudah mendapatkan pekerjaan. Dalam penyampaian pesan dan kesan, Agoes Ganesha menyampaikan tiga pesan yang harus diingat oleh para calon wisudawan. Integritas, Inovasi, dan Kolaborasi, merupakan nilai-nilai FEB Unud yang menjadi point utama beliau, “Kalau bisa stand out from the crowd, jangan sekali-sekali mempermalukan nama kampus Oranye kita, selalu membanggakan kampus Oranye kita. Saya tekankan sekali lagi pesan dari Bapak Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi mengenai pengisian Tracer Study Alumni. Jadilah orang yang relevan dan berguna bagi masyarakat, bagi keluarga, bagi diri sendiri, bangsa dan negara sesimpel itu,” tuturnya. Selain itu, dalam memberikan closing statement, Agoes Ganesha juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana yang terlibat pada Yuber I kali ini. Beliau menyampaikan agar wisudawan tidak berhenti berinovasi, “What human can think, they can create” apa pun yang kalian pikirkan, kalian bisa wujudkan. Jangan berhenti berinovasi, jangan berhenti berkreasi. As simple as that, percaya diri dan yakin kalian bisa berinovasi,” ujarnya. (snt/kta/mty)