Denpasar, LPM Medikom – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menggelar acara kongres AFEBI ke-10 di hari kedua pada Selasa (6/12). Pelaksanaan kongres AFEBI ke-10 di hari kedua dihadiri oleh dekan FEB/FE/FEBI perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan total data sebanyak 79 dekan. Namun, yang berkesempatan hadir di kongres sebanyak 69 dekan. Selain itu, kongres AFEBI ke-10 di hari kedua dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Rektor Universitas Udayana, Staf ahli pemerintah provinsi Bali, Ketua DPN AFEBI, Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA. Kongres AFEBI ke-10 hari kedua berfokus pada 2 agenda penting yakni Plenary Session dan Paralel Session.
Plenary Session dibawakan oleh 3 Narasumber hebat yakni diantaranya: Teguh Dartanto, Ph.D., (Dekan FEB UI), dan Yasmine Simbolon (Direktur Masyarakat dan Perikanan Indonesia). Plenary Session berfokus membahas implementasi green and digital sesuai tema yang diangkat pada kongres AFEBI ke-10 ini yaitu “Toward Green and Digital Economic and Business Faculties for Sustainable Future”. Paralel Session mengarah pada peningkatan kualitas SDM khususnya akademisi. Topik yang dibahas dalam Paralel Session berkaitan dengan tata cara agar para dosen itu bisa segera naik pangkat dan menjadi profesor, cara peningkatan program studi demi menyongsong akreditasi internasional, dan implikasi agar Fakultas Ekonomi di seluruh Indonesia itu tidak memiliki gap yang terlalu besar antara fakultas ekonomi yang memiliki status baik, baik sekali, dan unggul. Kemudian, untuk Paralel Session sendiri kegiatannya terdiri dari 4 workshop. Untuk workshop ke-1 berkaitan tentang “Leader’s Talk – Narrowing The Gaps antara sekolah Unggul, Baik Sekali, dan Baik” dengan narasumber Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si.,Ak., CMA., CA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR) dan Dr. Hawignyo (Dekan Fakultas Ekonomi UNSIKA). Workshop ke-2 tentang “Akreditasi pada Bidang EMBA” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Ina Primiana, S.E., M.T., (Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA). Workshop ke-3 berkaitan dengan “Akreditasi Internasional AACSB” dibawakan oleh Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T., M.T., (Guru Besar Sekolah Bisnis Manajemen ITB) dan Prof. Popy Rufaidah, S.E., MBA., Ph.D., (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, periode Desember 2018-September 2022). Kemudian workshop ke-4 berkaitan dengan “Professorship” dengan narasumber Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D., (Guru Besar FEB UNDIP).
Pelaksanaan kongres AFEBI ke-10 ini telah dipersiapkan dengan matang serta maksimal oleh FEB Unud selama lima bulan terakhir. Namun, persiapan intensnya baru sekitar 2-3 bulan belakangan. FEB Unud telah bekerja keras dan maksimal dalam menyiapkan kongres besar ini, terlebih telah mendapatkan kesempatan besar dalam menjadi tuan rumah AFEBI ke-10 pada tahun 2022. Selain itu, kendala pada AFEBI ke-10 hari kedua yaitu FEB Unud memiliki sedikit kesulitan untuk mendatangkan narasumber yang berkompeten bukan hanya di regional tetapi nasional dan juga internasional. “Pertama kali FEB Unud menjadi tuan rumah di Kongres AFEBI ke-10 ini dan pertama kalinya kongres yang diselenggarakan tahun ini adalah kongres besar. Persiapannya sudah sejak lima bulan lalu tetapi baru intens kita benar-benar bekerja itu di sekitar dua sampai tiga bulan yang lalu. Kalau kendala, banyak banget terutama dari para narasumber yang ingin kita datangkan. Kita ingin mendatangkan narasumber yang memang benar-benar berkompeten dan itu tidak hanya regional tetapi bisa nasional bahkan internasional, itu yang menjadi kendala terbesar sebenarnya untuk kita datangkan,” ujar Dr. Made Dwi Setyadhi Mustika, S.E., M.Si., selaku ketua panitia kongres AFEBI ke-10. Dalam akhir wawancara beliau juga menambahkan pesan untuk AFEBI tahun selanjutnya bahwa diharapkan ke depannya AFEBI dapat diselenggarakan dengan isu menarik yang melekat pada kondisi institusi pendidikan sehingga dapat memberikan output yang maksimal setelah berlangsungnya kongres ini. Kemudian Dr. Siswanto., M.Pd selaku Dekan FEB UNY juga turut menambahkan harapannya mengenai pelaksanaan AFEBI ke-10 ini semoga dapat memberikan pengalaman baik kepada peserta maupun panitia, dan tentunya mahasiswa yang menjadi LO, sehingga mendapatkan pengalaman menjadi tuan rumah yang baik, memberikan hospitality yang baik.
Mewakili seluruh jajaran FEB Unud, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D., selaku Dekan FEB Unud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kongres AFEBI ke-10 ini dengan maksimal dan antusias yang begitu luar biasa. Tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak tersebut tentu FEB Unud tidak akan dapat menggelar acara semegah dan sebesar ini dengan sukses. (rsa)