Denpasar, LPM Medikom – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana berkesempatan menjadi tuan rumah dalam perhelatan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Indonesia ke-10 yang diselenggarakan tiga hari berturut-turut yakni pada tanggal 5-7 Desember 2022. Acara pertama dilaksanakan di Prime Plaza Hotel yang kemudian dilanjutkan dengan agenda gala dinner yang bertempat di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar, Bali. Untuk hari kedua acara difokuskan bertempat di Prime Plaza Hotel di lantai 2-4. Kemudian untuk hari terakhir AFEBI ke-10 ditutup dengan agenda City Tour ke Monkey Forest, Puri Ubud, Bebek Joni, dan Krisna Oleh-Oleh Bali. Pada tahun ini, AFEBI ke-10 diusung dengan tema “Toward Green and Digital Economic and Business Faculties for Sustainable Future” dengan tujuan agar ke depannya FEB/FE/FEBI di Indonesia dapat menciptakan kondisi perekonomian yang sustainable dengan mendukung Green Campus dalam menghadapi era digitalisasi.
AFEBI merupakan acara tahunan Dekan FEB/FE/FEBI seluruh Indonesia yang dibentuk untuk menyamakan visi, misi, dan pengelolaan FEB di seluruh Indonesia agar memiliki standar yang sama. Di tahun 2012 atau 2013 forum dekan itu berubah menjadi Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) yang digelar dengan tujuan menjadikan suatu wadah untuk para dekan bertemu, berdiskusi membahas isu-isu yang muncul terkait pengelolaan FEB. Seiring berjalannya waktu, rangkaian acara besar AFEBI ada tiga diantaranya; sidang pleno, kongres AFEBI, dan kongres besar AFEBI. Kongres besar AFEBI diadakan tiga tahun sekali, kongres AFEBI diadakan setiap tahun, dan sidang pleno diadakan setiap tahun.
Pelaksanan AFEBI ke-10 hari pertama berfokus pada pemilihan Dewan Pengurus Nasional (DPN). Dalam pemilihan DPN ini, FEB Unud melakukan suatu inovasi yang berbeda dari AFEBI yang diselenggarakan oleh tuan rumah pada tahun sebelumnya. Inovasi ini dilakukan dengan digitalisasi hingga dapat menciptakan suatu sistem integrasi yang terenkripsi. Sistem ini dibuat secara mengkhusus oleh FEB Unud yang berkolaborasi dengan USDI dengan berdasarkan kerahasiaan yang telah tervalidasi berbasis LUBER (Langsung Umum Bebas dan Rahasia). “Jadi kita menyiapkan satu sistem pemilihan jadi seperti adik-adik mahasiswa ketika pemilihan pemira ya, ketika itu jadi kita menyiapkan satu sistem kita akan berikan link kepada calon pemilih yang memiliki suara kemudian mereka akan klik link itu dan mereka akan dibawa masuk ke dalam satu sistem dan mereka akan memilih di sana dan yang perlu dijamin adalah kerahasiaan dari pemilihan itu sudah sangat terjamin. Sistem yang mengkhusus ini kita buat khusus untuk pemilihan. Sistem tersebut diciptakan sendiri dengan bekerja sama dengan USDI. Jadi, USDI yang support kita untuk menciptakan sistem pemilihan yang LUBER (Langsung Umum Bebas dan Rahasia),” ujar Dr. Made Dwi Setyadhi Mustika, S.E., M.Si., selaku ketua panitia kongres AFEBI ke-10.
Di balik keberhasilan AFEBI ke-10 di hari pertama tentu ada kendala dalam pelaksanaanya. Namun, kendala tersebut tidak terlalu berarti serta masih dapat diatasi oleh kesigapan para panitia dan juga pihak FEB Unud yang menjadi penyelenggara AFEBI ke-10 pada tahun ini. Kendalanya yaitu terletak pada saat pemilihan DPN, ada beberapa anggota mendaftar dengan email yang berbeda antara pada saat registrasi dengan saat pemilihan sehingga membuat ketidaksesuaian antara email dengan sistem tersebut. “Jadi, hari pertama kita melaksanakan pemilihan untuk pengurus DPN AFEBI ke-10 secara digital. Sistem berjalan sangat bagus. Namun, ada beberapa anggota yang mendaftarkan email yang tidak sesuai sehingga membuat sistem menjadi kacau, tetapi overall hari pertama itu mendapat pujian yang sangat meriah dan megah karena pertama kali pemilihan DPN secara digital,” ujar Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D., selaku Dekan FEB Unud.
Suksesnya AFEBI ke-10 ini merupakan salah satu harapan terbesar FEB Unud dikarenakan ini merupakan suatu kongres besar FEB/FE/FEBI seluruh Indonesia yang pada kesempatan ini FEB Unud diberikan suatu kepercayaan menjadi tuan rumah AFEBI ke-10. Agoes Ganesha selaku Dekan FEB Unud juga memiliki harapan besar bahwa semoga kongres AFEBI ini mampu memberikan inspirasi kepada FEB/FE/FEBI seluruh Indonesia untuk mampu mengelola acara AFEBI ke depannya dengan baik sehingga mampu menghasilkan lulusan-lulusan dengan kaliber nasional atau bahkan internasional. Tidak hanya itu, Dwi Setyadhi selaku ketua panitia kongres AFEBI ke-10 tahun 2022 juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam menyukseskan acara kongres AFEBI ke-10 ini. (rsa)