Denpasar, LPM Medikom – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana kembali menggelar Yudisium Bersama (YUBER) ke-VI yang merupakan YUBER terakhir di tahun 2022 secara offline pada Rabu (30/11) di Aula Gedung BH Lt.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Media FEB Unud. Acara ini merupakan momentum untuk melepas mahasiswa/i yang telah berhasil menamatkan studinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sehingga siap diwisuda nantinya. Jumlah peserta yang mengikuti YUBER VI yaitu sebanyak 47 orang yang terdiri dari Program Studi S1 Ekonomi 10 peserta, Program Studi S1 Manajemen 11 peserta, Program Studi S1 Akuntansi 12 peserta, Program Studi Magister Manajemen 11 peserta, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi 1 peserta, dan Program Studi Magister Akuntansi 2 peserta.
YUBER VI merupakan YUBER terakhir di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada tahun 2022 dan akan dilanjutkan kembali pelaksanaannya di tahun 2023. Dari awal pelaksanaan YUBER I yang masih dilaksanakan secara online, kemudian situasi sudah membaik pada YUBER II sehingga diadakan secara offline, hingga sampai YUBER ke-VI ini, FEB Unud telah berhasil mencetak 1.081 lulusan. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bahwasannya FEB Unud berhasil meluluskan mahasiswa/i nya hampir setara dengan penerimaan mahasiswa baru yaitu sebanyak 1.100 mahasiswa/i berdasarkan laporan akademik yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan. “Saya sangat berbahagia, secara tata kelola dulu, karena berapa input yang kita terima, sekian output yang kita hasilkan. Artinya, proses ini berjalan dengan baik, berjalan dengan sempurna, sehingga berapa inputnya kita proses tepat waktu dan output-nya juga segitu. Jadi, wow amazing!” ujar Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis saat mengungkapkan kesannya pada YUBER VI ini.
Proses untuk mencapai titik kelulusan dan berhasil menjadi wisudawan tentunya tidak mudah bagi mahasiswa serta tidak selamanya berjalan dengan mulus. Selalu ada hambatan dan rintangan yang menghadang dan setiap mahasiswa pasti akan melaluinya. Begitu juga dengan Pande Ketut Adi Yoga Prasetyo, mahasiswa lulusan terbaik pada YUBER VI tingkat Fakultas yang mengungkapkan perjalanannya untuk sampai di titik ini tidak mudah dan banyak rintangan yang ia hadapi. “Untuk kendala mungkin saat masa-masa semester akhir, yaitu menjelang pembuatan skripsi, penulisan skripsi itu mulai ada kendala. Sering kali motivasi itu turun, tetapi akhirnya sampai saat ini berkat dukungan dari orang tua dan kerabat, akhirnya saya bisa menyelesaikan pendidikan di Universitas Udayana,” ujarnya saat ditemui wawancara. Yoga Prasetyo juga mengungkapkan harapannya jika ia ingin diterima di perusahaan yang bisa menambah pengalamannya sehingga suatu saat nanti ia bisa membangun usahanya sendiri.
Setiap pelaksanaan YUBER pastinya selalu mempunyai keunikan tersendiri yang ditonjolkan. Pada YUBER VI ini, mulai dari persiapan hingga suksesnya keberlangsungan acara di handle 95% oleh mahasiswa, tetapi untuk pengelolaan masih di bawah Kepala Tata Usaha dan Sub Koor. Ketua panitia YUBER Ni Ketut Sandri S.E., MSi. mengungkapkan banyak hal yang harus dipersiapkan ketika acara ini digarap sepenuhnya oleh mahasiswa, seperti transfer knowledge untuk menyiapkan mereka agar bisa meng-handle pelaksanaan YUBER selanjutnya. Persiapan untuk pelaksanaan acara sudah mulai dilakukan semenjak sudah ada total peserta YUBER, sehingga berkat kerja sama tim yang baik, YUBER VI ini berjalan lancar dengan persentase keberhasilan 95% dan tidak ditemukan adanya kendala yang fatal. “Kendala yang berarti sih nggak ada. Mereka, para mahasiswa kerja samanya sangat baik, sangat bertanggung jawab. Teman-teman tendik sangat bertanggung jawab juga,” ujar Ketut Sandri. “Adik-adik mahasiswa juga sangat bersemangat untuk menerima pengalaman-pengalaman dari kami. Intinya, mereka antusias mau belajar untuk mampu nanti meng-handledi YUBER berikutnya,” tambahnya.
Usai memperoleh gelar serta lulus menjadi wisudawan bukan berarti perjalanan sudah terhenti. Ini merupakan langkah awal untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat dan menjadi insan yang berguna serta menebar kebermanfaatan ke depannya. Akan ada banyak harapan dari berbagai pihak seperti orang tua maupun dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. “Jadilah berguna, itu saja. Sekecil apapun guna anda nanti di pasar kerja, jadilah berguna. Janganlah hanya jadi pelengkap karena anda bukan tamatan fakultas yang biasa-biasa saja, tetapi anda tamatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang tentu tujuan kami ada disini adalah menghasilkan pemimpin-pemimpin, paling tidak kelas nasional, kelas dunia. Jadi, jadilah berguna!” ungkap Agoes Rahyuda dalam menyampaikan harapan dan pesannya. Selain itu, dalam memberikan closing statement, Agoes Rahyuda mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia pelaksana yang sudah bekerja secara maksimal dan optimal untuk kelancaran pelaksanaan YUBER. Beliau juga turut mengungkapkan agar para lulusan tetap bersahabat dengan ilmu pengetahuan. “Untuk para lulusan jangan pernah berhenti belajar, selalu ingat bahwa hanya ilmu pengetahuan yang bisa menyelamatkan kalian dari kehidupan ini,” ujarnya. (kta)