Denpasar, LPM Medikom – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menyelenggarakan pembukaan Computer Base Examination (CBE) Center Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada Jumat (11/11) di Aula Gedung BH Lt. 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Acara ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil FEB Unud guna mewujudkan komitmen dalam meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa khususnya di bidang ilmu akuntansi. Selain acara pembukaan, serangkaian acara lainnya juga dilakukan yaitu dengan workshop mengenai pengenalan profesi, sertifikasi, dan lisensi dalam bidang ilmu akuntansi. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa prodi Sarjana Akuntansi, Diploma III Akuntansi, Diploma III Perpajakan, alumni Prodi PPAk, bahkan dihadiri oleh pihak luar yaitu para koordinator program studi dari berbagai universitas yang ada di Bali.
Computer Based Examination (CBE) merupakan ujian tulis berbasis komputer untuk sertifikasi profesi akuntan. Test Center ini secara khusus disediakan untuk mahasiswa program studi PPAk, Diploma III Akuntansi, Sarjana Akuntansi, dan sebagainya. Test Center ini akan berguna bagi mereka yang telah lulus menempuh studi di ilmu akuntansi untuk mencapai jenjang akuntan profesional. “Mereka bisa memanfaatkan CBE Center IAI ini untuk bisa ke jenjang akuntan profesional. Siapa saja bisa tes di CBE Center IAI Udayana ini. Dulu, mereka tesnya ke luar bali, tetapi sekarang sudah ada di Bali. Jadi, memudahkan mereka untuk memiliki lisensi sesuai dengan sertifikasi akuntan, kegiatan ini sekaligus sosialisasi mengenai jenjang karir bagi mereka yang menekuni disiplin ilmu akuntansi,” ujar Dr. I Gde Ary Wirajaya S.E., Msi., Ak., selaku koordinator program studi PPAk. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan peluncuran perdana CBE Center IAI pertama kali di Unud dan dibuka untuk umum, khususnya mahasiswa akuntansi di FEB Unud. CBE Center IAI ini sekaligus menyediakan wadah untuk sarjana akuntansi meraih gelar profesi, legitimasi, dan agar dapat bisa dipraktekkan ke depannya. Tujuan yang lainnya adalah untuk meningkatkan akreditasi institusi, yakni dengan adanya CBE Center IAIini institusi sudah menyediakan lembaga sertifikasi bagi mereka.
Ary Wirajaya menuturkan alasan di balik kerja sama yang melibatkan dua instansi ini yang memiliki legitimasi yang baik yaitu IAI, alasannya adalah untuk memberikan kemudahan bagi lulusan Sarjana Akuntansi, Vokasi, atau PPAk untuk melanjutkan ke jenjang profesi dan memiliki sertifikasi yang diakui dalam dunia akuntansi “Ketika sudah mendapatkan sertifikasi ini mereka sudah diakui di seluruh dunia. Mereka itu mendapatkan gelar profesi baik itu akuntan muda, akuntan madya, dan akuntan utama. Kedepannya, ketika kurikulum sudah sama dengan kurikulum dari IAI maka, kita bisa mendapatkan pengakuan dari mereka. Jadi, adik-adik mahasiswa itu hanya cukup menempuh satu mata uji saja untuk mendapatkan rekomisi atau pengakuan. Istilahnya bahwa mata kuliah yang sudah ditempuh di S1, Vokasi, atau PPAk sudah diakui oleh mereka. Jadi kita dari tim mata uji hanya bisa tes empat mata uji. Kalau akuntan mudanya hanya menempuh satu mata uji saja untuk menjadi akuntan profesional,” tambahnya dalam wawancara CBE Center IAI.
Acara dibuka dengan tari sambutan dan dilanjutkan dengan laporan koordinator program studi PPAk, sambutan Ketua IAI Pusat atau yang diwakili oleh Direktur Eksekutif IAI, dilanjutkan dengan sambutan Dekan yang sekaligus membuka acara secara resmi dengan ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dari kedua belah pihak. Pada kesempatan kali ini, IAI diwakili oleh Direktur Eksekutif IAI Pusat, Elly Zarni Husin, Ak, CA., FCMA., CGMA dan FEB Unud diwakili langsung oleh Dekan FEB Unud, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D. Penandatanganan ini sekaligus menandakan secara resmi FEB Unud telah bekerja sama dengan IAI. Acara tidak berakhir disitu saja karena acara dilanjutkan dengan workshop yang digelar dengan pemaparan materi menarik oleh dua narasumber yaitu Agus Fredy Maradona, Ph.D., Ak., C.A., C.P.A dari IAI wilayah Bali dan Dr. Dra. Putu Saroyini Piatrini, M.M., Ak dari LSP Universitas Udayana.
Kesuksesan workshop ini salah satunya ditandai dengan antusias oleh para peserta yang sangat bersemangat menyimak materi yang disampaikan para pembicara sehingga mendapatkan berbagai manfaat selama terselenggaranya acara ini. “Acaranya sangat bermanfaat untuk saya karena selain menambah wawasan mengenai profesi akuntansi, acara ini juga menambah keinginan ataupun kemauan setelah ini untuk lebih mempelajari bagaimana tentang mencari kompetensi–kompetensi yang ada pada dunia akuntansi tersebut,” ujar Ida Ayu Gede Mas Patin Widyasari, salah satu mahasiswa D3 perpajakan yang menjadi peserta workshop pada acara ini. Ayu juga mengatakan bahwa ia mendapat beberapa insight, salah satunya selain mengetahui materi perkuliahan, mahasiswa juga harus bisa mempraktekkan proses akuntansi yang dipelajari selama ini agar dapat bermanfaat bagi khalayak luas dan di dunia kerjanya sendiri. Ia juga berharap agar ke depannya dapat lebih menguasai dan berkompeten dalam bidang akuntansi, khususnya di akuntansi perpajakan. Dr. Dra. Putu Saroyini Piartrini, M.M., Ak. selaku pembicara kedua dari workshop ini juga berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas lagi untuk karir mereka ke depannya. “Semoga dalam CBE Center IAI ini, mahasiswa FEB memperoleh pemahaman yang lebih jelas dan menjadi pedoman dalam merencanakan karir mereka dalam jangka panjang. Ada banyak pilihan dan silahkan pilih sesuai dengan minat serta kemampuan karena setiap pilihan membutuhkan konsekuensi juga dukungan sumber daya, finansial, waktu, komitmen dan juga kesediaan untuk berkorban,” ujarnya. Adapun harapan lainnya yang ingin dicapai oleh pihak FEB Unud khususnya guna menciptakan lulusan berkualitas ke depannya. Ary Wirajaya berharap dengan adanya CBE Center IAI ini akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk melakukan tes yang akan menciptakan akuntan profesional yang memiliki kualitas internasional. “Ini tidak menjadi akhir dari perjanjian tetapi ini merupakan awal peningkatan kualitas SDM kita berikutnya. Tidak hanya nantinya lulus tes saja tetapi juga bisa memberikan harapan bahwa nantinya bisa mencetak akuntan muda profesional lainnya,” ungkapnya sekaligus menjadi closing statement dalam wawancara singkat seusai acara. (Snt)