Denpasar, LPM Medikom – Sabtu, (24/09) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menggelar pembukaan acara BSM 2022 yang dilaksanakan secara offline di desa Selumbung, Karangasem, Bali. Rangkaian acara BSM ini terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu diantaranya: pengabdian eksternal dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022, 30 September 2022, dan 29 Oktober 2022. Pengabdian internal dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober serta 28 Oktober 2022, dan kemudian ditutup dengan hari apresiasi yang dilaksanakan tanggal 4 November 2022. Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) merupakan salah satu bentuk program kerja Pengabdian Masyarakat yang dilakukan secara rutin oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, sebagai salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum lolos di tahun sebelumnya sebagai bentuk kontribusi mereka kepada masyarakat dan lingkungan khususnya. BSM tahun 2022 ini diikuti oleh 78 orang relawan desa, dan untuk kegiatan internal & apresiasi diikuti oleh seluruh mahasiswa/i baru dan mahasiswa/i lama FEB yang belum lolos pada tahun sebelumnya. Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan BSM tahun ini yakni untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa sosial di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, kegiatan BSM 2022 ini diharapkan mampu memberikan manfaat secara nyata untuk masyarakat dan lingkungan di lokasi kegiatan, meningkatkan loyalitas dan memupuk rasa kebersamaan antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Pada tahun ini, BSM diusung dengan tema “Mengajak Civitas Ekonomi yang Siap BERAKSI (Berani untuk Aksi) Melalui Pengabdian kepada Lingkungan dan Sosial”. Tema ini diambil dengan harapan agar mahasiswa khususnya di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat turut serta berkontribusi langsung dalam mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu BSM 2022 juga diharapkan mampu menggerakkan hati nurani mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis agar memiliki keinginan dan mampu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diharapkan dengan dilaksanakannya BSM ini dapat menumbuhkan serta menanamkan jiwa sosial dalam diri mahasiswa itu sendiri.
Kegiatan BSM ini sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat memberikan banyak kebermanfaatan untuk mahasiswa baru terutama dalam bidang pengabdian dan kepedulian sosial. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa mempunyai wadah untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui aksi nyata terhadap lingkungan sekitar. Bukan hanya itu, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk memenuhi Satuan Kredit Partisipan (SKP) pada bidang 4 yakni bidang pengabdian masyarakat. Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan I Putu Diva Khrisna Aditya selaku Ketua BEM FEB Unud “Saya rasa ini cukup penting, sangat penting bahkan. Karena BSM ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi almamater, itu satu. Yang kedua BSM ini sebagai bentuk aksi nyata kita sebagai mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting rasanya BSM ini dilakukan khususnya untuk mahasiswa baru dan mungkin untuk mahasiswa secara umum, karena melalui BSM inilah nantinya teman-teman bisa mengumpulkan SKP di bidang 4, pengabdian masyarakat. Dimana sesuai SE rektor, SKP bidang 4 merupakan syarat wajib yang harus dimiliki mahasiswa untuk mengikuti sidang skripsi nanti di semester tua,” ujarnya.
Pelaksanaan acara BSM 2022 ini telah berjalan sangat baik. Terlebih tahun ini BSM dilangsungkan secara offline, tentu ada banyak hal yang perlu disiapkan panitia demi keberlangsungan serta keberhasilan acara ini. Menurut Dr. I Gde Kajeng Baskara, S.E., M.M., Ak., selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan dan informasi, rangkaian acara BSM ini dapat terbilang cukup panjang dan banyak rentetan kegiatannya sehingga memerlukan banyak waktu dalam pelaksanaannya. Ia berharap hal tersebut perlu menjadi pertimbangan lagi ke depannya karena acara ini tepat dilaksanakan pada saat masa aktif dalam perkuliahan. Maka dari itu, diharapkan BSM tahun selanjutnya dapat mempertimbangkan efisiensi waktu lebih baik lagi seperti memfokuskan acara hanya dalam dua minggu saja. Namun, di balik hal tersebut pelaksanaan acara BSM tahun 2022 ini kendalanya tidak terlalu banyak hanya berkaitan dengan peminjaman ruangan saja.
Tentu ada banyak harapan yang tertuang di balik pelaksanaan acara BSM tahun 2022 ini. Selaras dengan pendapat Kajeng Baskara, Renatha Nadia selaku mahasiswa baru prodi D3 Akuntansi juga memiliki harapan yang sama agar acara BSM ke depannya dapat berjalan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan output lebih bagus lagi. “Harapan saya semoga kegiatan BSM yang selanjutnya bisa berjalan dengan lebih baik lagi, semua sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh panitia, supaya nanti ke depannya, di tahun-tahun berikutnya bisa jadi pedoman dan pengalaman untuk ke depannya bisa jadi lebih baik dan lebih bagus lagi ke depannya,” ujar Renatha. Saat ditemui wawancara, Diva Khrisna juga mengungkapkan harapannya untuk keberlangsungan kegiatan BSM bahwa kegiatan ini harus ada lagi di tahun depan, semoga BSM ini mampu memberikan dampak atau kontribusi yang lebih luas lagi tahun depan. Bukan hanya itu, Diva Khrisna juga berharap agar terdapat pengabdian baru di tahun depan yang bisa memberikan sebuah pengabdian yang mungkin full seperti tahun lalu ada mangrove, dan lain-lain dan semoga bisa lebih megah, lebih meriah, lebih sukses, dan tentunya lebih berkontribusi secara nyata. (rsa)