Pada era digital ini, teknologi berkembang sangat pesat sehingga memengaruhi kebiasaan masyarakat. Sebagai seorang pelajar, kita pastinya merasakan dampak yang besar terhadap perkembangan teknologi ini. Dahulu, orang-orang membawa tas berisi buku-buku tebal dan berat. Untuk mencari informasi saja, kita sampai harus membolak-balik buku sehingga menghabiskan banyak waktu untuk itu. Sekarang, dengan kecanggihan teknologi, kita hanya perlu mengetik informasi yang diinginkan, kemudian informasi tersebut akan langsung muncul. Dengan begitu, kita cukup membawa smartphone atau laptop yang relatif lebih ringan dibanding physical book (buku fisik). Dengan segala kepraktisan yang ada, masih perlukah penggunaan physical book di era digital ini?
Penggunaan buku fisik masih cukup banyak. Jika kita memiliki buku tersebut, memang ada keistimewaan tersendiri. Buku itu juga bisa diwariskan kepada orang lain, tetapi jelas akan ada risikonya apabila buku tersebut tidak dirawat dengan baik. Buku fisik juga banyak dijual dengan harga murah, tetapi itu bukanlah buku original atau asli dari penerbit resmi. Buku itu merupakan buku bajakan atau fotocopy dari buku aslinya, lalu dijual dengan harga murah. Hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan karena dianggap melanggar aturan dan tidak menghargai penulis serta penerbit asli dari buku itu.
Tak hanya buku pelajaran saja, bahkan novel saat ini banyak beredar dengan harga lebih murah. Kualitas buku bajakan memang berbeda dari buku aslinya, tetapi banyak orang yang masih membeli buku bajakan tersebut karena buku aslinya jauh lebih mahal. Semakin lama umur bukunya, pastinya kualitas dari buku semakin menurun, seperti robek, tulisannya memudar dan terdapat kerusakan lainnya. Hal inilah yang membuat beberapa orang berpikir ulang untuk membeli buku fisik.
Saat ini, ada yang namanya e-book (electronic book) atau buku digital yang bisa diakses melalui smartphone, komputer, dan laptop. Buku-buku fisik tersebut sekarang sudah ada versi digitalnya sehingga membuat orang-orang lebih mudah membawanya. Bahkan, dengan adanya internet dan dukungan dari perangkat lainnya kita bisa mengakses novel, komik, berita, majalah, serta karya sastra lainnya secara digital. Kemudahan tersebut membuat orang-orang mulai beralih dari buku fisik ke buku digital. Dari segi harga juga, e-book lebih murah daripada buku fisik original, serta penggunaan e-book dapat mencegah adanya hal yang tak diinginkan, seperti buku yang basah, tulisan hilang, dan robek.
Selain memiliki kelebihan, tentu e-book juga memiliki kekurangan, yaitu membuat mata cepat lelah karena terus memandang layar dan jika perangkat elektronik kita mati atau kehabisan baterai, kita tidak akan bisa mengakses e-bookitu. E-book juga banyak beredar di internet secara ilegal, dimana banyak sekali situs yang menyediakannya tanpa perlu membeli e-book tersebut.
Jadi, manakah yang lebih efektif digunakan saat ini? Buku fisik atau e-book? Sebenarnya, semuanya tergantung diri kita sendiri, yang mana menurut kita nyaman dan bisa digunakan. Beberapa orang masih nyaman menggunakan buku fisik secara langsung. Beberapa juga sudah merasa nyaman menggunakan e-book yang menurutnya lebih praktis. Terlepas dari apapun, kedua hal tersebut sama-sama bisa membuat kita mendapatkan ilmu ataupun informasi.
Penulis: I Gusti Ayu Aristya Widya Putri